Pediatric Tuina Pijat Untuk Menambah Nafsu Makan
Beragam cara dicoba agar si kecil mau buka mulut dan kembali melahap makanan.
Beberapa Cara yang pernah saya lakukan
1. Mencari penyebabnya biasanya sakit, tumbuh gigi, bosan pada makanan dll
2. Relaksasi diri (konon kondisi psikis ibu sangat pengaruh)
3. Membuat menu baru hingga menghias makanan hingga nampak menarik
4. Evaluasi makanan apa yang disukai anak, ada anak yang cenderung suka gurih atau suka Manis.
5. Menggunakan Essential oil yang Dioles di telapak kaki dan tangan anak
Namun bagaimana kalau aksi tutup mulut tak kunjung berakhir?
Jangan panik, kebetulan beberapa waktu lalu diberitahu pijat satu inj. Namanya Pijat tuina.
Ini merupakan teknik pijat tradisional Cina yang diajarkan Dr. Fan Ya-Li (pakar tuina anak) untuk membantu menstimulasi nafsu makan anak serta meningkatkan penyerapan gizi.
Teknik ini mudah dan bisa dipelajari para orangtua yang kerapkali kesulitan dalam memberikan asupan makanan yang baik dan sehat.
Yuuk, ikuti tutorial pijat tuina di bawah ini. Dialih bahasakan dan diperagakan oleh Reza Gunawan (praktisi kesehatan holistik) & Atisha
Lakukan
cara ini 1 kali sehari selama 7 hari. Umumnya satu seri cukup, bila
perlu ditambah maka berikan jeda 1-2 hari sebelum seri baru. Jangan
paksa anak untuk makan di saat ia tidak mau!
Karena hal ini hanya akan
memicu trauma psikologis anak terhadap makanan.
Dan jangan biasakan anak
untuk makan dengan sambil membaca atau main.
Tekuk sedikit ibu jari anak, dan gosok garis dipinggir ibu jari sisi telapaknya, dari ujung ibu jari hingga ke pangkal ibu jari antara 100-500 kali. Ini akan membantu memperkuat fungsi pencernaan dan limpa
Pijat tekan melingkar bagian pangkal ibu jari yang paling tebal berdaging 100-300 kali. Ini uraikan akumalasi makanan yang belum dicerna serta menstimulasi lancarnya sistem cerna.
Gosok
melingkar tengah telapak tangan 100-300 kali, dengan radius lingkaran
kurang lebih 2/3 dari tengah telapak ke pangkal jari kelingking.
Stimulasi ini memperlancar sirkulasi daya hidup dan darah, serta
harmoniskan 5 organ utama tubuh.
Tusuk
dengan kuku anda serta tekan melingkar titik yang berada di tengah
lekuk buku jari yang terdekat dengan telapak, untuk jari telunjuk,
tengah, manis, dan kelingking. Tusuk dengan kuku 3-5 kali dan pijat
tekan 30-50 kali per titik. Ini memecah stagnasi di meridian dan
menghilangkan akumulasi makanan.
Tekan
melingkar dengan bagian tengah telapak tangan anda di area tepat diatas
pusarnya, searah jarum jam 100-300 kali. Ini Menstimulasi makanan agar
lebih lancar.
Dengan
kedua ibu jari, tekan dan pisahkan garis dibawah rusuk menuju perut
samping 100-300 kali. Ini memperkuat fungsi limpa dan lambung yang juga
memperbaiki pencernaan.
Tekan
Melingkar titik dibawah lutut bagian luar, sekitar 4 lebar jari anak
dibawah tempurung lututnya, 50-100 kali. Ini akan harmoniskan lambung,
usus, dan pencernaan.
Pijat
secara umum punggung anak. Lalu tekan dengan ringan tulang punggungnya
dari atas ke bawah 3 kali. Lalu cubit kulit di kiri-kanan tulang ekor
dan merambat keatas hingga lebar, 3-5 kali. Ini memperkuat konstitusi
tubuh anak, mendukung aliran chi (daya hidup) sehat dan memperbaiki
nafsu makan anak.
Lakukan cara ini 1 kali sehari selama 7 hari. Umumnya satu seri cukup, bila perlu ditambah maka berikan jeda 1-2 hari sebelum seri baru. Jangan paksa anak untuk makan di saat ia tidak mau! Karena hal ini hanya akan memicu trauma psikologis anak terhadap makanan. Dan jangan biasakan anak untuk makan dengan sambil membaca atau main.
Lakukan cara ini 1 kali sehari selama 7 hari. Umumnya satu seri cukup, bila perlu ditambah maka berikan jeda 1-2 hari sebelum seri baru. Jangan paksa anak untuk makan di saat ia tidak mau! Karena hal ini hanya akan memicu trauma psikologis anak terhadap makanan. Dan jangan biasakan anak untuk makan dengan sambil membaca atau main.
9:59 PM
|
Labels:
Tips Sehat Hore!!
|
This entry was posted on 9:59 PM
and is filed under
Tips Sehat Hore!!
.
You can follow any responses to this entry through
the RSS 2.0 feed.
You can leave a response,
or trackback from your own site.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment